Senin, 05 Mei 2014

Stand out in a crowd

Pagi dini hari 2:46

Selayaknya apa yang dilakukan manusia biasa, suara-suara tertidur pada pukul ini. Dimana sang matahari mempersiapkan kehadirannya untuk lagi-lagi memukau kita dengan sinarnya yang terang. sungguh, matahari adalah ciptaan Tuhan yang terbesar yang kita tahu-- yang memilih untuk menyombongkan dirinya di depan bintang lainnya. "She's a beauty whose stand out in a crowd most"

Matahari, adalah benda langit yang sangat terlihat oleh kita. 12 jam ia hadir di dalam lensa mata kita, dan mencolok di antara benda langit lainnya. Temannya bulan. Bulan, adalah salah satu benda langit yang sangat-sangat indah. Ia menemani bumi di kala matahari pergi memperlihatkan sinarnya di sisi bumi lainnya. Ia mempunyai waktu yang sama dengan matahari untuk memperlihatkan pantulan sinarnya. 12 jam. Namun tetap, manusia lebih memilih tidur dibandingkan melihat sinarnya.

Manusia, adalah benda hidup yang mana adalah kita. 12 jam lebih kita melakukan aktivitas yang beragam, sosialisasi, edukasi, agama, olah-raga dan sebagainya. Manusia, sebenarnya melakukan satu hal yang sama, selain istirahat. Manusia meninggalkan arti.

Arti yang dimaksud adalah menonjolkan diri. "Stand out in a crowd". Mereka (manusia) ingin dirinya terlihat lebih dari manusia lain di suatu aspek. Mereka ingin menonjol di bidang yang mereka kuasai, mereka sukai, atau secara kebetulan. Semua manusia merasa ingin diakui saat melakukan kegiatan. Coba saja, orang yang menggunakan earphone sambil berlalu lalang di sekitaran kampus ingin dirinya diakui--bahwa dirinya sedang mendengarkan suatu lagu dan tidak ingin anda mengganggunya, ia ingin anda mengakuinya sebagai orang yang sedang melakukan sesuatu. Lihat lagi, orang pendiam yang sehari-hari ia tidak pernah bersosialisasi, melakukan kegiatan seadanya, tanpa berpikir dirinya akan mendapatkan suatu prestasi atau bahkan dianggap sebagai manusia biasa lain, ia ingin diakui--ia diakui oleh dirinya sendiri, ia mengakui bahwa dirinya tidak membutuhkan hidup manusia lain, tidak membutuhkan adanya suatu prestasi, dengan diam dia hidup. Semua orang ingin menonjol. Mereka semua ingin diakui.

Melakukan hal ini tidaklah salah. Mencari perhatian tidak selalu salah. Karena dengan itu kita meninggalkan arti.
Apa sebenarnya tujuan hidup manusia, selain beribadah, mencari sesuatu (yang dalam agamaku disebut pahala) agar kehidupannya di akhirat lebih baik, dan selain sekedar 'hidup'?
Aku menganggap diriku tahu.
"Manusia hidup meninggalkan sesuatu di setiap detik hidupnya."
"Manusia meninggalkan kenangan" 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar