Rabu, 23 April 2014

Worth-fight-for

Kemarin, selasa 22 april 2014 sehabis kelas yang mana gak ada anak sbmnya dikarenakan mereka ekskursi dan setelah mengerjakan buku angkatan yang berjumlah 218 buah pergilah kami-- saya, Naufal, Sangkara, dan Angger ke angkringan mas ojo.
Itu angkringan sumpah lebih banyak pengamennya daripada ganyang. Disana sehabis makan kita ngobrol tentanv banyak hal. Kalau laki-laki bahasanya diskusi kali ya, soalnya mereka suka tersinggung kalau dibilang gosip. Disana waktu dimakan mentah-mentah oleh obrolan kami, dari mulai penggemar Angger yang mana laki-laki sampai novel dan sampah, absurd.
Nah apa uniknya sampe harus ditulis disini?

Saya ngerasa kaya bareng keluarga saya dulu. Rb2013.

Bedanya, kurang tawa dan adanya jarak disini.

Tapi seengganya saya tau apa itu temen worth-fight-for.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar